Senin, 21 Februari 2011

JULIA PEREZ, ENTRE L’AMOUR ET L’HUMOUR


Julia PerezBelakangan ini mungkin sosok Julia Perez terasa kontroversial. Melihat ukuran vitalnya yang tergolong besar, orang sepakat mendapuknya sebagai seorang bom seks. Jupe, sapaannya, agaknya sadar benar akan potensinya itu. Saking sadarnya dia punya kelakar sendiri untuk itu. ”Kalau bintang jaman dulu ada namanya Suzanna, kalau saya namanya Susune,” demikian selorohnya mencoba memancing tawa saat konperensi pers film anyarnya Sumpah (Ini) Pocong, Kamis pekan silam (19/2) di Jakarta. 
Kira-kira begitulah selera humor gaya Jupe. Memang dia gemar bergurau nyerempet-nyerempet dengan hal berbau esek-esek. Agak-agak hancur begitu. Sebelumnya, beberapa waktu silam dia bahkan sempat memelesetkan judul film yang dimainkannya. ”Bukan Hantu Jamu Gendong, tapi Hantu Susu Gendong,” tuturnya sambil tertawa. Tak usah diterangkan lagi perkara apa yang dimaksudkannya.
 
Sensualitas mungkin bisa ditambahkan sebagai nama tengah Jupe. Sekali lagi, selain karena ukuran vitalnya yang ekstra dan ditambah gaya canda yang cukup menggelitik dia punya nyali untuk memaksimalkan apa yang dia miliki. Maka ketika diminta untuk tampil total dalam film arahan Helfi Kardit, Jupe tak segan melakoninya kendati awalnya sempat sedikit bimbang. Namun setelah minta izin Damien Perez, sang suami, dia mau menanggalkan busananya untuk adegan mandi di shower hingga tuntas. Tas.
 
”Pas saat baca sinopsisnya ini memang film horor komedi,” tutur cewek yang mengaku tomboi ini menceritakan pengalamannya. Konon katanya, tak ada acara buka-bukaan di sana. ”Saya kecewa, saat baca skenarionya eh ada adegan mandi. Telanjang bulat gitu,” paparnya lagi. Rupanya skenario itu sempat direvisi lagi hingga menyuguhkan adegan yang bikin jantung pria jadi degdegan. Atas nama profesionalisme, Jupe ikhlas saja melaksanakannya.
 
Karir cewek berdarah Sunda-Betawi ini di ranah hiburan sungguh sebuah kisah klasik namun dalam versi lebih istimewa. Di masa lalu dia banyak tampil di majalah hiburan pria macam FHM atau Maxim, tapi untuk edisi Perancis. Mengapa harus di negeri anggur sih? Justru, di sinilah menariknya. Jupe menikah muda di usia 22 dan hidup bersama Damien di Perancis. Sang suamilah yang kemudian mendorongnya untuk terjun ke dunia model.
 
Syahdan, Jupe mudik ke ke tanah kelahirannya untuk sekadar berlibur. Iseng-iseng dia muncul lewat beberapa peran kecil di layar kaca. Tak disangka, sosok mengundangnya malah laris di sana. Judul-judul macam Cinta LokasiKomedi NakalPenjaga PantaiLepas MalamMaafkan AkuRahasia IlahiHidayahDoa,Mimpi Manis, dan Perempuan Teraniaya menjadi deretan sinetron yang dilakoninya.
 
Tak pelak, Jupe malah kecanduan tampil di ranah hiburan. Setelah puas di layar kaca, dia juga muncul berakting di layar lebar. Hingga kini, ada belasan judul film layar lebar dilakoninya. Jupe sendiri mengaku siap memainkan peran apapun yang diberikan kepadanya. "Peran penggoda, menurut aku lebih susah dibanding dengan peran baik-baik. Peran baik-baik, sepertinya tinggal nangis saja. Sementara peran penggoda menuntut kita bagaimana bisa membuat ’greng’,” ungkapnya sedikit diplomatis.
 
Ketika mengawali karirnya di layar lebar, Jupe tampil sekilas di film Nagabonar Jadi 2.  Seperti yang pernah diucapkannya, perannya di sana memang seorang penggoda, lebih tepatnya perempuan pelicin tender proyek rekan-rekan Bonaga (Tora Sudiro). Setelah itu tawaran lain, masih kecil-kecil. Hingga akhirnya masuk di film horor. Kok mau sih di film horor? “Engga kok. Kenapa horor juga aku ambil karena aku ngerasa harus bisa di semua genre,” kelit Jupe. “Harus bisa semuanya deh pokoknya, dari pelajar sampe pelacur harus bisa,” tambahnya lagi.
 
Kendati demikian, tetp saja dia tidak menampik jika film-film seram memang masih mendapat tempat di hati penonton bioskop negeri ini. “Masyarakat Indonesia memang suka dengan film-film mistik, sama jangan lupa, film yang seksi-seksi juga,” ujar Jupe setengah berpromosi. Perihal film horor ini, mengawali tahun 2009 Jupe memang identik dengan film horor. Mulai dari Hantu Jamu Gendong di bulan Januari, Sumpah (Ini) Pocong di bulan Februari, danKuntilanak Kamar Mayat kelak di bulan Maret.
 
”Saya bermain total dalam film bang Nayato,” demikian Jupe mencoba memberi garansi. Ah, total macam apa ya? Kalau berkaca dari yang sudah-sudah sih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KepoErZ silahkan untuk meninggalkan komentar